Bahasa : Indonesia | Inggris

Penemuan Koloni

Kerajaan Kartehane mempunyai kekuatan militer yang sangat kuat. Dan dalam beberapa ratus tahun terakhir ini, terus menerus melakukan invasi hingga menguasai 1/3 dataran Tesitia. 4 negara yang tersisa di wilayah tersebut bersatu untuk menahan serangan Kartehane sehingga menyebabkan keadaan menjadi kacau.

10 tahun berlalu dalam keadaan demikian. Sementara di bagian timur Tesitia ditemukan dataran baru. Kaisar yang merasa daerah kekuasaannya belum cukup, mengutus sisa tentaranya untuk mengembangkan daerah tersebut. Ia juga memerintahkan putera mahkota ke dua, Louis Tolbat untuk memimpin misi ini. Setelah dua kali melakukan survey, akhirnya diputuskan agar sebagian penduduk Kartehane bermigrasi dibawah pimpinan Louis Tolbat, dan mendirikan kerajaan baru bernama Kartelant.

Setelah Kaisar wafat pada tahun 491, pangeran pertama naik tahta. Sayangnya bibit-bibit perpecahan mulai muncul. Ia mencurigai pangeran kedua dan kelompoknya berniat untuk memberontak yang berdampak pada pembatalan gelombang imigrasi ke empat. Akibatnya, pembangunan di Kartelant menjadi terhambat karena kurangnya sumber daya manusia.

Sedangkan tanpa disangka-sangka, daerah baru yang oleh kerajaan Kartelant dianggap tidak dihuni bangsa lain selain monster, ternyata merupakan kediaman suku Akhan dari Kerajaan Merkhadia. Tentu saja mereka tidak terima daerahnya dijadikan sasaran ekspansi bangsa lain. Pertempuran untuk memperebutkan wilayah pun tidak terelakkan lagi.

R.Y.L , Risk Your Life Part 1 , RYL 1

  • Post category:RYL

Leave a Reply